BUPATI KAIMANA MENJADI NARASUMBER PADA ACARA DESIMINASI, PUBLIKASI DATA DAN INFORMASI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERIKANAN BERKELANJUTAN

KABUPATEN KAIMANA – Bupati Kaimana Freddy Thie diberi kesempatan menjadi Narasumber dalam Agenda Deseminasi, Publikasi Data Dan Informasi Industri (Perikanan) Provinsi Melalui SIINnas yang diselenggarakan oleh Dinas  Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Papua Barat melalui Zoom Meeting , pada hari Kamis (21/10/2021). Langsung dari ruang rapat Kantor Bupati Kaimana  yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat, yang di wakili oleh Wakil Gubernur Papua Barat dari Manokwari.

Peserta dari agenda tersebut beragam mulai dari Dirjen KementrianKelautan , Dirjem Kementrian Perindustrian , Dinas Perindag Provinsi Papua Barat , Dinas PMPTSP Kaimana , Dinas PMPTSP Manokwari dan Dinas PMPTSP Sorong , serta Perhimpuman Nelayan Manokwari.

Dalam zoom meting tersebut Bupati Kaimana menyampaikan materi terkait Kebijakan dan Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana dalam Pengembangan Industri Perikanan Berkelanjutan di Kaimana. Dimana terdapat beberapa hal yang menjadi point penting dalam pemaparan Bupati Kaimana tersebut,  yang berjumlah  4 point target pemerintah Daerah yakni: 1). Program Pengelolaan perikanan tangkap; 2). Program pengelolaan perikanan budidaya;  3). Program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan , dan 4). Penguatan SDM , Teknologi , dan Inovasi Perikanan dan Kelautan.

Dalam kesemapatan menyampaikan materinya, Bupati Kaimana Freddy Thie juga menyampaikan terkait kondisi PT Avona Lestari yamg berhenti beroperasi karena tehalang dengan moratorium yang baru. Bupati juga membeberkan dampak pasca berhenti beroperasi dan sebelum berhenti serta harapan untuk kiranya dapat dihidupkan kembali yang tentu tidak bertentangan dengan regulasi yang ada.

“Kami berharap bahwa industri perikanan yang tadinya sudah bagus namum sekarang istilahnya mati suri kami berharap ada kebijakan kalo itu menyangkut perijinan , alat tangkap saya berharap ada semacam kelonggaran ataupun hal-hal lain yang tidak bertabrakan dengan aturan”.  Ujar Bupati

Lebih lanjut Bupati Kaimana berharap ada perhatian lebih untuk Kabupaten Kaimana dalam upaya pengembangan industri perikanan tersebut, dalam hal ini kementrian KKP bisa memberi perhatian lebih terhadap kami di Kabupaten Kaimana  dengan  program penyedian kapal-kapal kecil dengan ukuran 20 atau 30 Gt guna menjawab persoalan penampungan hasil tangkapan di distrik distrikyang ada di Kabupaten Kaimana.