KABUPATEN KAIMANA – Bupati Kaimana Freddy Thie diapmpingi Sekretaris Daerah dan anggota Forkopimda Kabupaten Kaimana, Meresmikan Penggunaan Gedung Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kaimana atau yang lebih dikenal dengan Gedung BPKAD Kabupaten Kaimana pada hari Senin (10/01/2022) ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan Pita pada pintu masuk Lobi Utama Gedung.

Kepala BPKAD Arsami, SE, MM., melaporkan terkait Proses perjalanan panjang sejarah keberadaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kaimana yang berpindah-pindah dalam mengalami metamorfosa sejak 2004 hingga saai ini, dan juga proses serta prosedur pembangunan gedung BPKAD yang Super Mewah di kabupaten Kaimana ini.

Tahapan Pembangunan Kantor BPKAD Direncanakan pada tahun 2018, di anggarkan dalam pembangunan tahap pertama APBD Kabupaten Kaimana Tahun 2019 dengan realisasi anggaran sebesar Rp 8.640.000.000,- Tahap kedua Tahun 2020 dengan realisasi anggaran sebesar Rp 9.524.000.000,- Tahap Ketiga Tahun 2021 dengan realisasi anggaran sebesar Rp 6.184.000.000,- sehingga total penggunaan anggaran yang digunakan adalah Rp 24.349.000.000,-.

“Jadi total realisasi pembangunan Kantor BPKAD yang akan diresmikan pada pagi hari ini totalnya sebesar Rp 24.349.000.000,-. Bapak Bupati yang kami hormati, demikian yang dapat kami laporkan dan mohon kiranya Bapak Bupati Berkenan untuk meresmikan Kantor BPKAD dengan Penandatanganan Prasasti”. Pintah Arsami.
Bupati Kaimana Freddy Thie dalam sambutannya berharap dengan diresmikan gedung BPKAD yang baru dan megah ini dapat memacu semangat serta peningkatan kerja dari seluruh pegawai BPKAD yang ada. Beliau juga mengingatkan kembali kinerja kerja BPKAD yang telah meraih prestasi 8 kali berturut-turut dalam pengelolaan keuangan daerah mulai dari tahun 2013 sampai dengan 2020 yang telah dilakukan oleh BPKAD.

“Saya berharap dengan diresmikan gedung baru ini peningkatan kerja dari seluruh pegawai BPKAD yang ada di sini sudah tentu harus lebih baik. Kita tau sama-sama apa yang sudah dicapai oleh BPKAD dengan meraih 8 kali berturut-turut WTP Wajar Tanpa Pengecualian mulai dari tahun 2013 sampai 2020 diharapkan prestasi ini bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan lebih baik” Ujar Bupati Freddy Thie.

Lebih lanjut Bupati Kaimana berharap Semua OPD harus melakukan Inovasu atau terobosan-terobosan. Beliau berharap Ada loncatan-locatan sugnifikan yang dilakukan oleh OPD. Tahun 2020 Inovasi Daerah kita masih Disclaimer , kemarin kita di 2021 kita sudah masuk dalam zona kuning artinya sudah tidak merah ada perubahan 1,5%, harapannya di tahun 2022 ini makin banyak inovasi-inovasi yang dilakukan oleh OPD-OPD.

Usai Penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan pita, Bupati Kaimana Didampingi Kepala BPKAD dan Anggota Forkopimda meninjau Ruangan-ruangan yang verada di Gedung BPKAD yang baru dimulai dari Lantai Dasar hingga Lantai Kedua.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Bupati Kaimana , Kepala BPKAD dan Anggota Forkopimda dan Pimpinan BUMD dan BUMN yang ada.