Pemerintah daerah di bawah dinas kebudayaan dan pariwisata menyelenggarakan focus group discussion terkait dengan pemutakhiran pokok pikiran kebudayaan daerah tahun 2022-2023. Dalam FGD ini, wakil bupati Hasbullah hadir memberikan sambutan sekaligus memberikan arahan terkait dengan konsentrasi pemerintah daerah terkait grand desain kebudayaan daerah.

Wabup Hasbullah  pada kesempatan itu menyampaikan kepada seluruh peserta FGD terkait dengan visi misi serta program unggulan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah.

“Sebelumnya saya mengapresiasi FGD ini yang akan merumuskan pokok-pokok kebudayaan daerah. Dimana hal ini selaras dengan visi misi serta program unggulan pemerintah daerah yang salah satunya berkaitan dengan pelestarian dan pengembangan seni, budaya dan nilai-nilai kearifan lokal”, jelasnya.

Orang nomor dua di Kaimana itu juga kegiatan ini juga selaras dengan amanat UUD 1945 untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.

Ia berharap agar masukan dari berbagai pihak dan stakeholder, pelaku budaya, masyarakat, SKPD dan sebagainya bisa menjadi poin-poin substantif sebagai bahan penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah.

“Dengan hasil FGD ini kita harapkan kebudayaan daerah mempunyai arah kebijakan, strategi dan indikator yang tepat sebagai upaya pelestarian dan pengembangan seni, budaya dan ilai-nilai kearifan lokal Kabupaten Kaimana”, pungkas Wabup Hasbullah. (Red)*