KABUPATEN KAIMANA JADI TUAN RUMAH PEMBAHASAN PEMEKARAN PAPUA BARAT TENGAH

KABUPATEN KAIMANA – Dalam Rangka percepatan permbanguna wilayah Bomberay, Bupati Kaimana Freddy Thie, bersama Bupati Teluk Wondama Hendrik S. Mambor, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Hindom bersama Tim Kajian Akademik Calon Daerah Otonomi Baru, Prof. Dr. Basir Rohrohmana, S.H., M.Hum., dan Dr. Bernatius Julison, ST. MT., dari UNCEN Jayapura bersama para tokoh adat melaksanakan pertemuan lanjutan pembahasan percepatan pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah pada hari Sabtu (11/02/2023) bertempat di Gedung Serbaguna Krooy Kaimana.

*Keempat Kepala Daerah memasuki Gedung Serbaguna Krooy Kaimana dalam rangka Pembahasan Percepatan Pembentukan DOB Papiua Barat Tengah*

Dalam sapaan selamat datang oleh Bupati Kaimana Freddy Thie mewakili pemerintah daerah dan masyarakay mengucapkan selamat datang kepada para tamu dari tiga kabupaten dan merasa bangga ditunjuk sebagai tuan Rumah. Beliau juga berharap pertemuan yang dilakukan dikaimana ini adalah menindak lanjuti pertemuan pertemuan pertama di Bintuni, pertemuan kedua di Wandama dan juga ketiga di Kaimana akan melahirkan sebuah provinsi baru yang dicita-citakan bersama.

Bupati Kaimana Freddy Thie dalam Sapaan Selamat datang kepada para Tamu Kabupaten Teluk Wandama, Bintuni dan Kabupaten Fakfak serta Tim Kajian Akademik pada acara Pembahasan Percepatan Pembentukan DOB Papiua Barat Tengah *yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Krooy Kaimana*

“Harapan kita semua semoga semangat ini lahirkan satu provinsi di wilayah adat Bomberai Raya bisa terwujud dengan baik. Sebagai Tuan Rumah, kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila kehadiran bapak, ibu, ada hal-hal yang masih kurang di hati Bapak, Ibu, kami juga mohon dimaafkan” Ujar Bupati Freddy Thie.

Bupati Kaimana dalam paparan kesiapan Kabupaten Kaimana usai pemaparan materi dari Tim Kajian Akademik Calon Daerah Otonomi Baru, yang diawali oleh Prof. Dr. Basir Rohrohmana, S.H., M.Hum., dan Dr. Bernatius Julison, ST. MT., menyampaikan bahwasanya bicara pemekaran Papua Barat Tengah, beliau berharap kita sebagai anak adat dari wilayah adat Bomberai ini harus dibicarakan dari hati ke hati, tidak ada ego dari masing-masing kabupaten. Semangat yang sudah terbangun merupakan cikal-bakal atau semangat yang sama untuk kita lahirkan Provinsi yang kita harapkan bersama.

*Bupati Kaimana Freddy Thie dalam paparannya pada Pembahasan Percepatan Pembentukan DOB Papiua Barat Tengah* *yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Krooy Kaimana*

“Saya berharap kita sebagai anak adat Bomberai ini harus turut bicara dari hati ke hati, tidak ada ego dari masing-masing kabupaten. Semangat yang sudah terbangun mulai dari pertemuan sebelumnya pada awal tahun 2022 itu merupakan cikal-bakal atau semangat yang sama untuk kita lahirkan Provinsi Papua Barat Tengah,” ungkap Bupati Kaimana.

Lebih lanjut Bupati Kaimana menjelaskan Kabupaten Kaimana telah memiliki sarana pendukung diantaranya Kabupaten Kaimana telah memiliki Pelabuhan Laut yang memadai serta Bandar Udara yang mumpuni yang rencananya tahun ini akan ditingkatkan kapasitasnya oleh Kementerian Perhubungan, dan telah memenuhi .

Harapan yang sama terkait terbentuknya Provinsi Papua Barat Tengah juga disampaikan oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik S. Mambor, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Hindom dalam sesi penyampaian aspirasa dan pandangan tersebut usai pemaparan oleh tim kaji.

Penandatanganan Berita Acara Oleh Keempat Kepala Daerah yaitu Bupati Kaimana Freddy Thie, bersama Bupati Wondama Hendrik S. Mambor, Bupati Bintuni Petrus Kasihiw dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Hindom Usai Pembahasan Percepatan Pembentukan DOB Papiua Barat Tengah

Usai penandatanganan berita acara oleh Bupati Kaimana, Bupati Bintuni, Bupati Wandama dan juga Wakil Bupati Fakfak, yang disaksikan oleh Tim Kaji dan perwakilan delegasi yang ada, acara dilanjutkan dengan pemberian cenderamata oleh Bupati Kaimana kepada Bupati Bintuni, Bupati Wandama dan juga Wakil Bupati Fakfak.