Kaimana- Dalam rangka memberikan perhatian terhadap kelompok usaha perikanan dan kelautan, pemerintah daerah Kabupaten Kaimana melalui dinas perikanan dan kelautan menyediakan Kartu Usaha Sektor Kelautan dan Perikanan (KUSUKA). Peluncuran program ini dilounching langsung oleh Bupati Freddy Thie di ruang rapat dinas perikanan dan pertanian (20/12).

Bupati pada sambutannya mengapresiasi adanya program KUSUKA ini. Dirinya berharap program ini sebagai titik awal untuk menata sektor perikanan Kaimana. Utamanya dalam menyediakan data jumlah nelayan dan kelompok budidaya.

“Saya minta agar dinas wajib menyusun data nelayan kita. Data nelayan ini penting untuk kita dapat bantuan baik dari pemerintah provinsi maupun pusat,” tegas Bupati Freddy.

Ia menjelaskan bahwa ketidak tersediaan data nelayan ini menjadi kendala pemerintah daerah untuk meloby sejumlah bantuan. Pemerintah kesulitan menambah kuota BBM subsidi untuk SPBU nelayan. Begitu juga dengan penyediaan bibit dan pakan maupun pendampingan bagi kelompok budidaya di sektor perikanan.

“Kendala-kendala ini tolong menjadi atensi bagi ibu Plt Kadis agar bisa merubah wajah dinas perikanan dan kelautan lebih maju lagi ke depan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Kaimana hanya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 20 M dan selebihnya berharap pada transfer pusat. Padahal banyak potensi strategis baik di sektor pariwisata, perikanan kelautan dan pertanian.

“Mari kita sama-sama bekerja secara kolektif untuk menggenjot potensi daerah kita. Dengan keseriusan berbagai OPD untuk membangun negeri ini, saya yakin PAD kita bisa meningkat signifikan,” tutup Bupati yang disapa Kaibus itu. (Red)*