Pemda Siapkan SDM Menuju Smart City Kaimana

Foto: Bupati dan Sekda Kaimana Bersama Seluruh Peserta GTA.

Kaimana– Dalam rangka mempersiapkan Smart City di Kaimana, Pemerintah Daerah (Pemda) mendelegasikan ratusan tenaga ASN dan kontrak untuk mengikuti pelatihan Government Transofmation Academy (GTA) yang diadakan sejak 24-28 Juli 2023. Pelatihan tersebut diadakan atas kerjasama Badan Pelatihan dan Pengembangan SDM Pusat Pendidikan dan Penelitian Kemenkominfo RI.

Selama kurang lebih lima hari peserta mengikuti pelatihan, Bupati Kaimana Freddy Thie dengan resmi menutup kegiatan tersebut di gedung Pertemuan Kroy, Kaimana (28/07). Turut hadir mewakili Kemenkominfo RI, Juliar Magdalena Sega.

Penyerahan Cenderamata Oleh Bupati Freddy Thie Kepada Perwakilan Kemenkominfo RI Juliar Magdalena Sega.

“Saya berharap sebagaimana program unggulan kita (Pemda) yaitu menuju Kaimana sebagai Smart City, ilmu yang adik-adik dapatkan dari pelatihan ini (GTA) sudah tentu bisa mendukung kinerja pemerintah yang berbasis elektronik nantinya”, pungkas Freddy.

Bupati Kaimana dalam kesempatan itu juga menerangkan proses dan upaya pemerintah untuk menyiapkan Smart City di Kaimana. Mulai dari infrastruktur seperti jaringan, SDM, hingga kecakapan seluruh ASN.

“Terkait dengan Smart City ini, kita akan mengupayakan jaringan sudah siap di Kaimana, dan SDM nya juga sudah siap semuanya. Dengan demikian, cita-cita kita untuk menjadikan Smart City di Kaimana akan terwujud”, ungkap Bupati Freddy.

Sambutan Bupati Freddy Thie Dalam Acara Penutupan Pelatihan GTA.

Pelatihan Givernment Transformation Academy ini diikuti oleh ratusan peserta yang diambil dari berbagai OPD di Kaimana. Pelatihan dengan skema kelas ini didesain dengan spesialisasi masing-masing.

Total berjumlah lima kelas mulai dari kelas Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (ASPBE), Cyber Security Essentiale (CSE), IT Essentiale (ITE), Junior Office Operator (JOO), dan Menejemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (MRSPBE). Masing-masing dari kelas ini diampuh oleh ahli yang didatangkan dari Kemenkominfo RI. (Red)