PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI DAERAH I PENYUSUNAN PETA PELUANG INVESTASI TAHUN ANGGARAN 2021 SECARA VIRTUAL

Kabupaten Kaimana – Bupati Kaimana Freddy Thie dah Wakil Bupati Hasbulla Furuada mengikuti Rapat Koordinasi Daerah I Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategi yang siap ditawarkan di sector pengembangan Kawasan Imdustri yang terintegrasi dengan Kawasan Infrastruktur Penunjang Kawasan dan Pariwisata yang dilaksanakan secara virtual pada hari Selasa (24/08/2021) langsung dari Swiss-belhotel Manokwari.

Bupati dan Wakil Bupati Kaimana Rapat Koordinasi Daerah I Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategi

Acara Rapat Koordinasi Daerah I  yang dilakukan secara virtual yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Fakfak dan Pemerintah Kabupaten Kaimana serta Tim Penyusun Kerja Peta Peluang Investasi ini, dibuka oleh Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Nataniel D. Mandacan.

Deputi Bidang Perencanaan Penanganan Modal dan Sekda Papua Barat dalam Rapat Koordinasi Daerah I Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategi

Acara Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis dipimpin oleh  Nurul Ichwan, Deputi Bidang Perencanaan Penanganan Modal dengan agenda Pembahasan Teknis Perencanaan Pengembangan Perkebunan Dan Industri Pengolahan Pala Secara Terintegrasi di Wilayah Provinsi Papua Barat serta Pengumpulan data dan informasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pemerintah Kabupaten Kaimana dalam Rapat Koordinasi Daerah I Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategi

Pelaksanaan rapat dilaksanakan secara hibrid yaitu kolaborasi pertemuan tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dan juga pertemuan virtual bagi peserta dan OPD yang berada di Papua Barat Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana.

Rapat Koordinasi Daerah I Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis ini diharapkan kedepan Privinsi Papua Barat umumnya dan khususnya Kabupaten Fakfak dan Kaimana sebagai Kabupaten penghasil Pala dapat memiliki data yang terintegrasi dengan sistem dan Kawasan Infrastruktur Penunjang Kawasan dan Pariwisata yang ada.