Resmikan Gedung Gereja GPI Di Bicari, Freddy Thie Minta Tidak Terprovokasi Momen Politik 2024

Sambutan Bupati Freddy Thie pada peresmian gedung Gereja GPI Bicari

Kaimana- Bupati Kabupaten Kaimana meresmikan Pos Pelayanan Gereja Protestan Indonesia di Papua yang ada di Kampung Bisari (02/11). Ia didampingi oleh Kepala Bagian Prokopim, Vicky Meruwella dan staf khusus, Abul Nizam Al Zanzami.

Dalam peresmian tersebut, Bupati menyampaikan pentingnya peran gereja dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama di tengah kehidpan masyarakat khsusunya di tahun politik 2024 akan datang

“Menjelang tahun politik baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada, saya meminta agar tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama. Mari sama2 berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjaga kondusifitas dalam memasuku tahun politik 2024”, ungkapnya.

Ia meminta agar pada momentum politik 2024, peran tokoh agama harus menjadi penengah. Dan juga masyrakat tidak terprovokasi dengan isu-isu sentimen yang justru memecah belah.

“Dua momen ini saya minta kepada masyarakat jangan kita terpengaruh dengan isu berita hoax yang akan memecah kita yang sudah kita rawat selama ini”

Diakhir sambutannya, dirinya menegaskan bahwa dengan hadirnya gereja ini diharapkan dapat meningkatkan ibadah masyarakat kampung.

“Dengan hadirnya gereja ini sudah tentu bukan hanya sebagai gereja yang megah. Tapi untuk menghadirkan kemuliaan Tuhan”, tambah orang nomor satu di Kaimana itu. (Red)*

Sedang berlangsung prosesi peresmian GPI Di Bicari