WAKIL BUPATI KAIMANA BERSAMA MASYARAKAT DI KAMPUNG BOIYA.

KABUPATEN KAIMANA – Usai melaksanakan kunjungan kerjanya  di Distrik Yamor,  dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja GPI Jemaat Bethesda di Kampung Erega Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada menyempatkan diri mampir dan menginap bersama masyarakat di Kampung lakahia pada hari Senin (27/09/2021). Hal ini dilakukan atas permintaan Masyarakat Kampung Boiya

Dalam kesempatan melihat kondisi Sekolah, Pustu, dan rumah ibadah serta bincang-bincang dengan masyarakat,  Wakil Bupati menjelaskan tentang beberapa program yang telah dilakasanakan antara lain Pendidikan Gratis untuk SMP dan SMA, Stumulan SPP serta bantuan tugas akhir bagi OAK dan Non OAK, juga program UKM bantuan Modal Usaha serta Program 4 M untuk satu kampung sudah berjalan, untuk tahun ini Distrik Yamor yang sudah berjalan itu Kampung Muri atau Ure, program 4 M ini dalam bentuk pembangunan pemukiman baru maupun rehap rumah, dan pembangunan lainnya, bukan dalam bentuk Uang yang di berikan Pemerintah kepada Kepala Kampung.

Wakil Bupati Kaimana Bersama Masyarakat Kampung Boiya Distrik Teluk Etna

Wakil Bupati menyampaikan apresiasinya terhadap program –program yang dibuat oleh kepala Kampung Boiya dalam arahan singkat terkait pembangunan Sumberdaya Manusia, Kesehatan, dan Infrastruktur yang baik, sekalian menjelaskan terkait Program Pemerintah yang sudah siapa di eksekusi Angaran Perubahan 2021 sekarang ini.

“Saya sangat salut dengan kebijakan Kepala Desa yang menggunakan Dana Desa untuk pembayar Guru Honor melalui Dana Desa, guru itu sangat penting untuk membangun SDM anak-anak kita kedepan, kalau kita tidak bisa mengunakan Dana Desa dengan baik untuk Pendidikan, kita sangat berdosa sekali, karena kita telah membiarkan proses pembodohan itu tetap berjalan. Semoga kedepan kampung-kampung lain juga bisa seperti Kampung Boiya yang bisa menggunankan Dana Desa untuk membayar Guru Honor, selain berharap Guru Honor dari Pemerintah”. Ungkap Hasbulla.

Mengakhiri bincang-bincangnya dengan di Kampung Boiya, Kepala Kampung dan Masyarakat meminta kepada Pemerintah Daerah agar bisa menetapkan Babinsa yang tetap di Kampung Boiya dalam rangka menjaga kamtibmas kampung Boiya. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah sangat Jenuh dengan tingkah laku beberapa oknum  pemabuk yang susah untuk untuk diurus.