Bupati Freddy Thie: Ritual Sasi Ajarkan Kedisiplinan Memanfaatkan Sumber Daya

Bupati Freddy Thie dalam ritual tutup Sasi

Kaimana- Bupati Freddy Thie antuasias dalam mengikuti pesta budaya teluk Bicari dengan mengadakan ritual Tutup Sasi. Dalam proses lepas Tutup Sasi itu, Bupati Freddy bercerita bahwa ritual tersebut telah dilaksanakan oleh tetuah adat dan nenek moyang Kaimana sejak dulu.

“Saya sangat bahagia, ini mengingatkan saya masih kecil orang-orang tua kita itu bikin Tutup Sasi ini ada Tutup Sasi Lola, Batu Laja”, ujar Bupati Freddy.

Tradisi Sasi ini dipercaya masyarakat lokal untuk menjaga sumber daya laut yang dimiliki. Dalam sejumlah literatur, tradisi ini memberlakukan sistem “buka-tutup” mengenai kapan masyarakat boleh mengambil hasil laut dan kapan hal itu dilarang.

“Pada prinsipnya, kita punya tradisi ini mengajarkan kepada kita semua untuk berdisiplin dalam memanfaatkan sumber daya yang telah dikaruniai di tanah Kaimana ini”, jelasnya.

Bupati Freddy Thie menginginkan agar tradisi ini terus menerus dilakukan sebagai pengingat kepada seluruh masyarakat Kaimana untuk peka terhadap keberlanjutan lingkungan Kaimana. Berkelindan dengan ancaman krisis lingkungan hidup dan maraknya eksploitasi sumber daya yang berlebihan.

Diketahui bahwa kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasi berbagai organisasi mitra pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat seperti USAID, KEHATI, Konservasi Alam Nusantara, Sinara, Konservasi Indonesia, KKPD dan sebagainya. Suksesi pesta budaya ini juga atas partisipasi aktif masyarakat kampung Marsi, Sisir II, Murano, Foromajaya, dan Maimai. (Red)*

Foto bersama setelah menyelesaikan kegiatan Pesta Budaya Tutup Sasi